Keterangan Penggunaan

• Mode Ketik Pêpêt

  Saat diaktifkan, tombol x pada keyboard akan digantikan fungsinya untuk mengetikkan huruf ê yang merepresentasikan Pêpêt (ꦼ) dalam aksara Jawa. Huruf ê sendiri menghasilkan bunyi seperti huruf e pada kata "enam".

• Abaikan Spasi

  Saat diaktifkan, proses konversi akan mengabaikan spasi dari kolom masukan. Pada dasarnya, aksara Jawa tidak memiliki spasi pada antarkatanya. Meskipun begitu, spasi masih dapat digunakan untuk memperjelas pemisahan kata.

• Diftong

  Saat diaktifkan, gugus vokal 'ai', 'au', 'êu' dan vokal panjang 'aa', 'ii', 'uu' akan diubah menjadi karakter spesial aksara jawa, yakni ꦻ (Dirga Mure) untuk 'ai', ꦻꦴ (Dirga Mure Tarung) untuk 'au', ꦴ (Tarung) untuk 'aa', ꦷ (Dirga Mêlik) untuk 'ii', ꦹ (Dirga Mêndhut) untuk 'uu', ꦋ (Nga Lêlêt Raswadi) untuk 'lêu', dan ꦉꦴ (Pa Cêrêt-Tarung) untuk 'rêu'.

• Aksara Swara

  Saat diaktifkan, vokal yang berdiri sendiri (tidak memiliki konsonan di awal suku katanya) akan diubah menjadi aksara Swara. Aksara ini digunakan untuk menuliskan nama atau istilah yang pelafalannya perlu diperjelas — menggantikan ꦲ (aksara Ha) yang memiliki pelafalan ambigu (bisa dibaca a/ha).

• Aksara Murda

  Saat diaktifkan, aksara pertama dari aksara-aksara ꦤ, ꦏ, ꦠ, ꦱ, ꦥ, ꦘ, ꦒ, ꦧ akan diubah ke dalam bentuk aksara Murda-nya ꦟ, ꦑ, ꦡ, ꦯ, ꦦ, ꦟ, ꦓ, ꦨ. Aksara ini digunakan sebagai penanda untuk penulisan nama, gelar, atau tempat.

• Tombol Karakter Spesial

  Berisikan tombol-tombol untuk mengetikkan karakter-karakter spesial yang digunakan untuk merepresentasikan huruf-huruf aksara jawa yang tidak dapat diwakili oleh alfabet A-Z.

  Berikut karakter-karakter spesial yang digunakan dalam transliterator ini beserta hasil konversinya :

  • ā menghasilkan ꦴ (Tarung) atau ꦄꦴ (Swara A Dirga, jika vokal berdiri sendiri)
  • ï menghasilkan ꦅ (I Kawi)
  • ī menghasilkan ꦷ (Dirga Mêlik) atau ꦇ (Swara I Dirga, jika vokal berdiri sendiri)
  • ū menghasilkan ꦹ (Dirga Mêndhut) atau ꦈꦴ (Swara U Dirga, jika vokal berdiri sendiri)
  • ê menghasilkan ꦼ (Pêpêt) atau ꦄꦼ (Swara Ê, jika vokal berdiri sendiri)
  • bh menghasilkan ꦨ (Ba Murda)
  • ch menghasilkan ꦖ (Ca Mahaprana)
  • ḍ menghasilkan ꦝ (Dha)
  • ḍh menghasilkan ꦞ (Dha Mahaprana)
  • g̣ menghasilkan ꦓ (Ga Murda)
  • jh menghasilkan ꦙ (Ja Mahaprana)
  • ḳ menghasilkan ꦑ (Ka Murda)
  • ṛ menghasilkan ꦬ (Ra Agung)
  • ṣ menghasilkan ꦰ (Sa Mahaprana)
  • ś menghasilkan ꦯ (Sa Murda)
  • ṭ menghasilkan ꦡ (Ta Murda)
  • ṭh menghasilkan ꦜ (Tha Mahaprana)
  • ṇ menghasilkan ꦟ (Na Murda)
  • ñ menghasilkan ꦚ (Nya)
  • ŋ menghasilkan ꦔ (Nga)
  • q menghasilkan ꦐ (Ka Sasak)

  Karakter spesial ñ dan ŋ sama dengan ny dan ng dalam bahasa indonesia